Tulisan: Tentang kebijaksanaan

“Ibarat padi, semakin berisi semakin merunduk.” Peribahasa ini pernah membuat saya berpikir dalam-dalam. Apakah makna dan esensi dibaliknya? Iya mungkin salah satunya adalah karena ilmu. Ilmu yang ada di dalam diri seseorang ini yang membuatnya terlihat berbeda, terlihat “merunduk”. Manifestasi ilmu yang ada dalam diri seseorang akan membuatnya terlihat tenang, dan juga bijaksana sehingga terkadang kebijaksaan itu bisa sangat jelas terlihat. Dari bagaimana seseorang itu bersikap,  dari pemahamannya tentang hidup. Salah satunya adalah pemahaman dalam menghadapi dinamika kehidupan, kebahagiaan dan kesedihan misalnya.

Seorang yang bijaksana tidak akan bersikap berlebihan dalam menyikapi sesuatu yang  membuatnya bahagia. Tidak akan melakukan euforia yang tidak wajar saat berhasil melakukan sesuatu. Pun tidak akan meratap terlalu larut dan dalam, jika dihadapkan dengan situasi yang membuatnya bersedih atau hal-hal yang kurang beruntung. Tingkat pemahaman tentang hidup inilah yang membuat mereka merunduk, tidak bertindak berlebihan dalam menyikapi sesuatu. Karena baginya kegagalan atau keberhasilan, kebahagiaan ataupun kesedihaan adalah perihal takdir yang pasti ketetapannya. Ibarat roda yang berputar, Tuhan hanya akan menggilirkan posisi kepada setiap insan yang dikehendakinya. Kira-kira seperti itu yang saya perhatikan dari setiap orang bijak yang saya amati

“And i do strongly belief a trully briliant people will always stay humble.”

 

Fulda, 29 Januari 2015

 

Leave a comment